RUANG
LINGKUP BIOLOGI
A.
RUANG LINGKUP BIOLOGI
1.
Kedudukan Biologi dlam Pengetahuan
Ilmu pengetahuan (science) terdiri
dari :
ü Ilmu pengetahuan alam (natural science)
Contoh : Ilmu Biologi, Ilmu Fisika,
Ilmu Kimia, Ilmu Geografi.
ü Ilmu pengetahuan sosial (social science)
Contoh : Ilmu Sejarah, Ilmu Ekonomi,
Hukum, bahasa Indonesia.
2.
Cabang Biologi
ü Botani (tentang tumbuhan)
ü Zoologi (entang hewan)
ü Anatomi (susunan bagian dalam)
ü Morfologi (tentang bentuk tubuh)
ü Genetika (tentang pewarisan sifat)
ü Fisiologi (tentang kerja faal tubuh)
ü Sitologi (tentang struktur/fungsi sel)
ü Taksonomi (tentang penggolongan)
ü Histologi (tentang jaringan)
ü Organologi (tentang organ tubuh)
ü Silvikulturasi (tentang tanaman keras)
ü Hortikultura (tentang tanaman pangan)
ü Malakologi (tentang hewan lunak)
3.
Metode Ilmiah
ü Identifikasi masalah
ü Observasi dan orientasi
ü Hipotesis
ü Pengujian dalam eksprerimen
ü Kesimpulan
ü Rumusan hukum
B.
BEKERJA ILMIAH
Komponen kerja ilmiah berupa sikap ilmiah jujur dan objektif,
proses ilmiah berupa obeservasi dan eksperimen, produk ilmiah berupa fakta dan
teori.
Keterampilan
proses ilmiah yang harus dimiliki adalah:
ü Ovservasi
ü Mengukur
ü Menggambar
ü Membuat Tabel
ü Predicting
ü Inferring
ü Menentukan variabel
C.
TEORI ABIOGENESIS DAN TEORI BIOGENISIS
1.
Teori
Abiogenesis dikemukakan oleh
Aristoteles berdasarkan pengamatan pada daging yang dibiarkan diudara terbuka
yang akan memunculkan belatung pada daging.
2.
Teori
Biogenesis, yang dikemukakan oleh para ahli
sebagai berikut:
a. Percobaan Franssisco Redi
Redi melakukan
percobaan pada dua karat daging yang dimasukkan ke dalam stoples kaca. Stoples
1 ditutup dengan kain kasa sedangkan stoples 2 ditutup dengan kain rapat.
Hasilnya pada stoples 1 ditemukan sedikit lebih banyak larva lalat pada
dibanding stoples 2. Kesimpulannya larva lalat bukan berasal dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari lalat yang
hinggap di kain kasa.
b. Percobaan Lazaro Spallanzani
Spallanzani
melakukan percobaan menggunakan air kaldu yang dipanaskan dan diletakkan di 2
tempat labu (labu kaca). Labu 1 dibiarkan diudara terbuka sedangkan labu 2
ditutup dengan sumbat gabus. Hasilnya labu yang terbuka terlihat keruh
sedangkan labu yang tertutup masih jernih. Kesimpulannya kehidupan tidak
berasal dari air kaldu.
c.
Percobaan
Pasteur
Percobaan
Pasteur adalah sebagai berikut:
ü Labu berleher angsa diberi air kaldu dipanaskan. Hal ini untuk
menjaga agar air kaldu tidak berhubungan dengan dunia luar.
ü Labu didinginkan dan ditaruh di tempat yang aman. Karena bentuk
leher labu berlekuk, maka udara luar sulit masuk ke dalam air kaldu. Jadi, air
kaldu tetap jernih.
ü Leher labu dipecahkan sehingga air kaldu bersentuhan langsung
dengan udara terbuka. Hasilnya air kaldu langsung berubah menjadi keruh.
3.
Teori-Teori
Lainnya
a.
Teori
Kreasi Khas, yaitu
kehidupan diciptakan oleh supranatural (gaib) pada saat istimewa.
b.
Teori
Katalisme, segala spesies diciptakan sendiri-sendiri dan
berlangsung dalam periode-periode tertentu.
c.
Teori
Kosmozoan, kehidupan di planet bumi berasal dari
potoplasma.
D.
EVOLUSI KIMIA
Ilmuwan Amerika
Serikat, Harold Urey menyatakan bahwa teori terbentuknya makhluk hidup
ada 4 tahapan, yaitu:
1.
Molekul
metana, amonia, hydrogen, dan uap air tersedia sangat banyak diatmosfer bumi.
2.
Energi
dari halilintar menyebabkan zat-zat tersebut beraksi.
3.
Pembentukan
dimulai dari zat sederhana, yaitu virus.
4.
Zat
lainnya terbentuk secara bertahap menjadi lebih kompleks.
Sumber:
Buku Metode
Cling Semua Materi Biologi SMA dari Penerbit Pustaka Widyatama : Yogjakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar